Hunter and Fisher

Seorang pemburu mendapatkan mangsanya dengan mengikuti calon mangsanya, dan menunggu mangsanya lengah. Terkadang, pemburu tersebut ikut mengarahkan mangsanya ke tempat dimana mangsa tersebut tidak bisa lari atau bersembunyi. Dengan kata lain, seorang memburu mendapatkan mangsanya dengan aktif.

Hal ini kontras dengan seorang pemancing. Untuk mendapatkan mangsanya, pemancing lebih melakukan hal pasif. Seorang pemancing akan melempar umpan ke air, dan menunggu ikan untuk memakan umpan, sebelum akhirnya menangkap ikan tersebut.

Lalu bagaiamana kalau dihubungkan dengan dunia bisnis? Apakah lebih baik betindak sebagai pemburu atau pemancing?

Pengalaman saya, ada saatnya seorang sales, atau businessman, mengikuti cara seorang pemancing, ada saatnya mengikuti cara seorang pemburu.

Seorang pebisnis harus memulai sebagai pemancing. Sang pebisnis mulai dengan mencoba memasarkan barang atau jasanya kepada pasar. Hal ini bisa dilakukan melalui trade show, iklan, sales pitch, atau pembicaraan informal di sebuah pertemuan bisnis. Contoh produk dan testimoni pembeli sebelumnya bisa menjadi “umpan” dalam tahapan ini.

Lalu, apabila sudah ada ketertarikan terhadap “umpan”, seorang pebisnis harus berubah menjadi pemburu. Dia harus mengikuti sang buruan, atau calon pelanggan, dan melakukan follow up. Menghubungi calon pelanggan, bukannya duduk di kantor sambil menunggu calon pelanggan menghubunginya. Sang pebisnis juga harus jeli melihat pesaing, pemburu lainnya. Sang pebisnis juga harus mengamati lingkungan, memastikan buruannya tidak bisa “berlindung” dari lingkungannya.

Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan sedikit memperjelas makna buruan diatas. Kata “buruan” sebagai calon pelanggan mungkin terkesan kejam. Kesannya, bahwa sang pemburu, sang pebisnis, akan mendapatkan semua keuntungan, sementara sang buruan, sang pelanggan, hanya menjadi korban. Pada kenyataannya, untuk menjamin hubungan bisnis jangka panjang, baik sang pebisnis maupun pelanggan harus sama-sama merasakan keuntungan yang didapat dari hubungan bisnis tersebut.

Jadi, sebagai pebisnis, tetaplah memancing, lalu aktif berburu, dan jangan lupa untuk selalu mendengarkan dan memberikan keuntungan bagi pelanggan. Selamat berburu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.